Benturan Kegiatan Memicu Ketegasan

Senin 31 Januari 2022

Tulisan 13

Penulis : Sahril Al-Hamid

Memiliki agenda yang berbenturan itu adalah sesuatu hal yang sangat luar biasa bangat, tinggal sekarang yang dibutuhkan adalah ketegasan dan ketegaran dalam menentukan mana yang harus di lakukan terlebih dahulu. 

Hal ini terjadi pada saya malam ini antara mengisi materi diskusi dengan tema "women dan home Intrepreneurshi" Yang di agendakan oleh adek-adek HMI komisariat Hijau Hitam cabang mataram dan melanjutkan pelatihan menulis di bawah Bimbingan om jay. 

Tapi pada kesempatan ini alhamdulillah saya bisa melakukan kedua hal ini secara bersamaan, dengan sedikit membagi fokus ke dua agenda tersebut, walau ada kendala sedikit yang saya hadapi di antaranya kesamaan waktu antara diskusi dan pelatihan. 

Pada malam ini saya menyelesaikan rangkunan tulisan pada pelatihan setelah saya selesai mengisi agenda diskusi. Ada beberapa hal yang saya sampaikan dalam diskusi hari ini diantara adalah :

1. Definisi Intrepreneurshi

2. Bagaimana cara menjadi wirausaha

3. Tips memulai wirausaha

4. Hambatan berwirausaha

5. Tahapan berwirausaha

6. Langkah-langkah menjadi wirausaha

Ada 6 poin yang saya bisa sampaikan kepada peserta diskusi, hal diatas yang saya sampai sebagian dari cerita perjuangan saya dalam memulai usaha. 

Setelah beberapa lama berdiskusi dengan peserta diskusi, ada banyak yang memberikan pertanyaan terkait dengan kiat-kiat agar bisa menjadi orang yang memiliki usaha, lantas saya langsung menjawabnya: 

1. Siapkan mental

2. Tentukan mau usaha di bidang apa

3. Buat rencana bisnis

4. Rajin evaluasi diri

5. Memiliki kecerdasan yang kreatif dan inovatif

6. Jeli mencari pelanggan

7. Belajar dari kegagalan. 

Dari jabaran di atas peserta diskusi yang bertanya sudah terlihat mau menerima apa yang saya sampai, dan masih banyak lagi peserta lain yang bertanya tentang materi diskusi malam ini. 

Memang saya sejak dari dulu menginginkan generasi muda lah yang ikut terjun dalam bidang wirausaha ini, karna menurut saya yang mudah lebih energic, lebih semangat dan memiliki wawasan yang luar biasa, dari pernyataan saya ini bukan berarti saya mengucilkan yang tua tapi ini adalah pandangan saya pribadi. 

Sebelum saya mengakhiri pertemuan dalam diskusi bersama adek-adek HMI saya memiliki pesan khusus kepada mereka. "Tujuan hidup bukan hanya untuk kaya akan tetapi untuk bangkitbangkit. bangkit dari keterpurukan, bangkit dari ketidak percayaan diri, bangkit dari 

Kegelisahan dan bangkit dari kegagalan.

 Kaya itu adalah akibat (akibat dari kerja keras dan akibat dari kesungguhan) bukan tujuan sedangkan tujuan kita adalah mendekakan diri kepada Allah dengan hasil kerja keras dan kesungguhan hati sehingga kita bisa berada terus disisinya (allah) di hari akhir. 

Setelah saya selesai dan mengakhiri pertemuan dengan adek-adek HMI maka saya langsung berbalik dan membuka laptop dengan semangat untuk membuat tulisan yang berjudul "menulis buku mayor dua minggu terbit" Dari judulnya saja saya sudah sangat terinspirasi bahwa saya akan memiliki buku dalam 14 hari kedepan. 

Saya mencoba mendeskripsikan tentang pemapara dari prof. Richardus Eko Indrajit yang sudah menemani kami dalam ruang keilmuan dari jam 18:30-20:00. Saya pribadi sangat termotivasi atas ilmu yang beliau sampaikan sehingga saya membuat catatan-catatan singkat tentang materi diskusi pada kesempatan itu. 

Pak prof. Richardus Eko Indrajit mengajak kami untuk mewujudkan harapan kami sehingga buku mayor yang di impikan akan terwujud dalam 2 minggu, maka pada kesempatan ini kita mengangkat tema untuk buku yang nanti di terbitkan adalah FEBRUARI ROMANTIS. 

Ini adalah dobrakan yang sangat bagus dan kompoten untuk memicu semangat peserta menulis sehingga lebih semangat dalam membuat karya apalagi karya itu dalam waktu singkat akan terbit dan pasti terbit. 

Mungkin ini saja cerita saya malam ini, insya Allah kedepan akan indah pada waktunya