Ku Hadiahkan gelar M. Pd untuk Abu

 Rabu 9 maret 2022

Tulisan ke 25

Penulis Sahril Al hamid


Bismillahirrahmanirrahim... 


Semoga Allah selalu meridhoi perjuangan ini. 

Tidak terasa sudah 2 tahun saya lalui pendidikan  di salah satu universitas yang ada di jakarta selatan. 


Rasa syukur karna bisa terlahir dari rahim orang tua yang sederhana yaitu umi tercinta HJ. HARNA dan abu kebanggaan H. BASAID. 

Saya sangat mengakui bahwa saya bisa wisuda untuk kedua kalinya karna di dorong dan di motivasi oleh orang tua hebat ini. Bukan dorongan finansialnya tapi di dorong semangatnya yang menggebu-gebu. Untuk itu saya hadiakan Gelar M. Pd ini untuk abu dan umi ku tercinta. 


Satu harapanku yang belum bisa ku wujudkan yaitu memberikN kebahagiaan  penuh kepada kedua malaikat ku ini, tubuhnuya sudah sangat tidak kuat tapi kerjanya tetap saja banyak. Ku hanya bisa menangis dari kejauhan serta berdoa kepada Allah agar keduanya di berikan kesehatan oleh Allah. 


Kemarin sebelum tau bahwa aq akan segera sidang tertutup untuk ujian tesisku, adek-adekku semuanya pada telepon memberi tahu kan bahwa abu sedang sakit, hatiku seketika itu sangat sedih dan menangis orang yang ku banggakan, hargai dan hormati sakit tiba-tiba pada saat aku tidak ada di depannya. 


Waktu telepon video call aku melihatnya berbaring tak berdaya dengan tusukan jarum infus di tangannya, air mataku turun dengan sendirinya, dan tidak bisa berkata apapun melainkan pasrah kepada Allah agar diberikan kesembuhan yang sempurna. 


Hari berganti hari waktu ujian sudah di umumkan dan langsung aku sampaikan kepada orang tuaku termasuk abuku dengan tujuan memberikannya semangat agar cepat bangun dari sakitnya, dan benar saja setelah mendengar yang aku sampaikan abu terdengar sangat senang dan bangga. 


Hari ini tetap hari ujian sidangnya, sebelum berangkat ke kampus aku terlebih dahulu telepon orang tua minta doa agar semuanya berjalan lancar. Dan setelah sampai di kampus aku tidak sempat telepon kembali lantaran urus berkas dan baca-baca lagi, Tiba-tiba handphone ku berbunyi. Ko ko ko ko ko.... Bunyi nada panggilan masuk. Seteleh lihat ternyata ada panggilan vidio call dari abu dan adekku, aku tidak butuh waktu lama untuk menelponnya kembali dan langsung di angkat. 


Anehnya abu tidak terbuka ingin menelpon ku tapi beliau sampaikan ke anaknya ingin belajar main WA setelah lama ngobrol dan melihat wajahnya yang berseri-seri penuh kebahagiaan saya pun ikut senang dan semakin semangat. Dan alhasil keluar dengan hasil yang baik sesuai dengan ekspektasi..


Sekali lagi gelar M. Pd ini ku hadiahkan untuk kalian berdua malaikat tanpa sayapku.. 


Jakarta 9 maret 2022

Komentar

  1. Selamat atas gelar M.Pd,-nya Pak. Semoga berkah dengan meningkatnya kesalihan kepada orang tua.

    BalasHapus
  2. Selamat ya ,semoga gelar MPd membawakan amanah ,dan semoga sehat semua , AAMIIN 🤲

    BalasHapus
  3. Mantappp....Selamat ikut senang, semoga lebih amanah untuk menggunakan gelarnya juga tambah taat pada ortu...

    BalasHapus
  4. Keren bang, semoga sehat dan sukse selalu. Cerita ini sangat memotivasi sekali.

    BalasHapus
  5. Masyaa Alloh... barakallah tuan guru ....selamat atas keberhasilannya... sehat2 selalu dan teruskan perjuangan... bhakti selalu untuk ayah bunda...

    BalasHapus
  6. Selamat dan sukses atas prestasinya Pak

    BalasHapus
  7. SELAMAT YA DINDA SUDAH JADI. M.Pd

    BalasHapus
  8. Meski terlambat sangat....selamat ya Pak.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKM VS PTM

Pengawas ujian UM tingkat MA

Surat cinta untuk Ibu