ORANG TUA ADALAH PEMENANG

 Minggu 30 Januari 2022

Tulisan ke 11

Penulis: Sahril Al-Hamid


Demokrasi adalah hak semua orang, hak untuk memilih dan hak untuk di pilih, begitu juga yang dilakukan oleh RT. 04/05 gang 45 kapuk muara kec. Penjaringan jakarta utara. Semua masyarakatnya berbondong-bondong untuk mengikuti alur sesuai dengan arahan panitia pelaksana. 

Kegiatan pencoblosan dilakukan mulai dari jam 09:00 sampai jam 11:25 dengan agenda pengarahan dan pembacaan tekhnis pencoblosan oleh panitia, pada dasarnya semua masyarakat yang hadir memiliki harapan yang sangat besar terhadap siapa yang terpilih nanti, yaitu membuat masyarakat yang ada di wilayah RT. 04/05 menjadi masyarak yang sejahtera dan bermartabat. 

Sebelum dilakukan pencoblosan kedua calon menyampaikan visi dan misi untuk perbaikan wilayah kedepan. Yang pertama menyampaikan visi dan misi pada kesempatan ini adalah subeki dengan visi dan misi " Transparansi keuangan dengan pelaporan tiga bulan sekali". Sedangkan calon yang kedua adalah M. Yuli dengan visi misi "memperbaiki kinerja yang belum sempat di tuntaskan". 

Kedua calon memiliki tafsiran tersendiri dalam membuat visi dan misi misal subeki ingin memberikan sumbangan kepada setiap orang yang meninggal dengan nominal 200 rbu, sedangkan M. Yuli memiliki tujuan memperbaiki tugasnya belum tuntas dikarenakan M. Yuli pernah menjadi ketua RT di periode sebelumnya. 

Setelah dilakukan pengarahan, pencoblosan dan kemudian dilakukan perhitungan maka masyarakat dengan sangat tertib dan teratur mengikuti kegiatan sampai selesai, sehingga hasil akhirnya subeki yang terpilih dengan jumlah suara 68 sedangkan M. Yuli mendapatkan suara 53.

Menang dan kalah dalam kompetisi adalah hal yang biasa, kemenangan subeki bukan berarti kedua calon serta orang yang mendukungnya saling bermusuhan akan tetapi ini adalah awal untuk saling mengeratkan tali persaudaraan sehingga memunculkan masyarakat yang adil dan Makmur. 

Saya pribadi selaku masyarakat yang hanya berdomisili di tempat ini sangat memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Demokrasi yang berjalan baik, tertib dan aman. Kalau menurut saya pribadi pelaksanaan Demokrasi di tempat ini patut dan perlu di jadikan contoh sebab tempat ini memiliki rasa toleransi yang sangat tinggi dan kebersamaan yang sangat luar biasa. Ini adalah salah satu tanggung jawab nyata yang harus di pertahankan oleh ketua RT terpilih sekarang kalau dilain kesempatan terjadi penurunan semangat gotong royong serta rasa persatuan maka sudah tentu RT terpilih sekarang bisa di anggap gagal dalam melakukan tugasnya. 

Saya pun pada kesempatan ini tidak lupa berikan selamat kepada calon yang terpilih "selamat mbah subeki terpilih menjadi ketua RT terbaru dan selamat juga atas musibah yang baru saja mbah subeki Terima". Begitulah cara saya menginginkan supaya dalam kepemimpinannya kelak bisa berjalan sesuai koridor nya. 

Tulisan ini akan saya jadikan pengingat dalam perjuangan orang yang saya banggakan. Sekali lagi selamat menjalankan tugas, semoga amanah, jujur serta bertanggungjawab atas tugas yang di emban. 

(SHB) 




Komentar

  1. Jadi ingat waktu pemilihan ketua RT. Omjay terpilih hanya selisih 1 suara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya om jay, kebetulan saya tadi duduk disana, walau nggak ada hak pilih karna bukan warga di rt tersebut.
      Tapi ingat kata2 om jay tulislah yang dilihat, di dengar dll. Maka lahirlah tulisan singkat ini

      Hapus
  2. Dulu pas ada peristiwa Pemilihan RT di kampung saya awal tahun 2020, pengin nulis spt ini dan sy dicalonkan menjadi pengurus RT, Eh ternyata kepilih sbg Bendahara RT.

    Kebetulan sy ikut BM Gel 8 (tp gagal lulus), lalu sy coba browsing2 dan kala itu menemukan tulisan Om Jay ini:
    https://www.kompasiana.com/wijayalabs/550dc44b813311e078b1eb34/guru-tentara-dan-pengusaha-kisah-pemilihan-ketua-rt?page=2&page_images=1

    Lanjuttkan semangat menulisnya pak Sahril..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKM VS PTM

Pengawas ujian UM tingkat MA

Surat cinta untuk Ibu