Rajin Menulis Berbuah Manis

Senin 1 februari 2022

Tulisan ke: 15

Penulis : Sahril Al-Hamid

 



Bismillahirrahmanirrahim……

 

Tepat jam 19 : 28 saya diberitahu oleh salah satu anggota pelatihan menulis tentang adanya acara bedah buku pada aplikasi zoom malam ini, acaranya sangat menarik dan diisi oleh narasumber hebat diantaranya Bunda Aam Nurhasanah dan Pak Dail Ma’ruf serta host yang luar biasa bunda widya dan tidak lupa yang sangat menginspirasi untuk bisa menerbitkan buku bagi kami yang memiliki pendapat dibawa rata-rata yaitu ayahanda H. Tamrin Dahlan.

Dalam pertemuan ini materi yang dibahas adalah buku karangan bunda Aam “Rajin Menulis Berbuah manis”.sangat jelas bahwa materi ini akan membawa kita akan semakin termotivasi untuk menulis. Bu Aam selaku narasumber mememulai di awal bukunya itu “mulailah dari mimpi” dalam pernyataannya semua orang boleh memiliki mimpi yang tinggi akan tetapi kalau untuk mewujudkannya harus dimulai dan mulai menulis, kalau kita hanya bermimpi kapan kita bisa memiliki karya.

Ada syarat yang paling penting dalam memulai menulis diantaranya adalah menulislah setiap hari dan tulislah apa yang dilihat dan rasakan serta yang didengar, maka setelah hal itu dilakukan lihatlah apa yang terjadi pada tulisanmu nantinya.

Luangkan waktu untuk menulis jangan menunggu waktu luang untuk menulis pernyataan ini adalah pernyataan yang menggelitik bagi saya sendiri sebab saya sangat jarang meluangkan waktu untuk menulis setiap hari. Sejatinya kalau kita meluangkan waktu untuk menulis pasti nanti akan lahir karya-karya yang berbobot dan baik.

Teruslah menulis apa yang ada dalam pikiran, ide dan gagasan kita dan jangan biarkan ide kita hilang seperti waktu yang selalu meninggalkan kita, karena dengan menulis langsung ide yang datang pada kita akan membuat kita cepat memiliki karya dan hal itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita karena memiliki karya berupa buku.

Untuk memotivasi kita supaya terus bisa menjadi penulis maka hal yang perlu kita lakukan adalah memulainya dengan pikiran yang positif sebab dengan pikiran positif kita akan mampu menulis setiap hari apapun yang kita rasakan dan yang kita lihat. Yang menjadi pantangan sebagai penulis adalah jangan memulainya dengan pikiran negative karna hal itu akan membuat kita tidakkan langgeng dalam dunia menulis

Memulai menulis harus dengan niat terdulu ketika sudah memiliki niat maka sampai 1000 bukupun akan terwujud, cuman untuk mewujudkan 1000 buku itu maka harus mulai menulis dan terus belajar pada orang-orang yang memiliki kemampuan dalam menulis.

 

pesan dari Bunda Aam "menulislah setiap hari hingga tulisanmu berbuah manis"

Pesan dari bapak H. Tamrin Dahlan "mulailah dengan hal-hal yang baik dan ikhlaskan hati untuk berbuat baik" 

Komentar

  1. Balasan
    1. Alhamdulillah pak, sambil simak jaripun ikut kerja

      Hapus
  2. Alhamdulillah ada yang bikin resumenya.. Karena tadi tidak bisa ikut hadir.. Terimakasih Bapak...

    BalasHapus
  3. Smoga berbuah manis di februari romantis pak. Salam semangat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin... Semoga bisa ikut mewarnai di bidang tulis menulia,, a

      Hapus
  4. terima kasih mas sdh membuat ulasan yg lengkap dan kren

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, Terima kasih ilmunya malam ini tuan guru hebat

      Hapus
  5. Keren luar biasa Pak Sahril. Calon penulis hebat masa depan ini mah. Mantappp

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiinn ya Rabbal Alamin..

      Terimakasih sang motivator hebat

      Hapus
  6. Terimakasih udah berbagi untuk yg ngak ikutan,keren Pak.

    BalasHapus
  7. Wah ....semangat menyala pak Sahril ..tulisannya bagus dan inisiatif

    BalasHapus
  8. Apapun jadi tulisan. Ini yg membuat kita tidak kekurangan ide menulis... Lanjutkan pak ... Cemunguts.. 👍👍👍(widya)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKM VS PTM

Pengawas ujian UM tingkat MA

Surat cinta untuk Ibu