Pengawas ujian UM tingkat MA

 Jakarta 21 maret 2022

Tulisan 29

Penulis sahril al hamid



Semalam saya dapat WA dari seorang panitia UM tingkat madrasah aliyah, panitia tersebut salah satu panitia yang sangat semangat dan gesit dalam menjalankan tugas yang di amanah kan kepadanya sebut saja namanya bu Fitri handayani. 

Saya pun hanya melihat dan salin pesan yang dikirimkan itu, setelahnya saya simpan di catatan handphone karena takut lupa jadwal dan ruangan 

Pagi hari saya sudah siap-siap untuk pergi kesekolah dengan berseragam lengkap seperti biasanya, pakai baju putih celana hitam dan berdasi. 


Saya jalan kaki menuju sekolah sebab tempat tinggal saya terhitung dekat. mulailah keluar pintu rumah dengan melewati gang 45 nama gang yang di akui oleh kelurahan kapuk muara tapi kami dan masyarakat sekitar sering bilang gang itu dengan sebutan "gang banjir"

Mengapa di sebut gang banjir saya pun tidak tau persis jawabannya karna saya terhitung orang baru yang tinggal di gang tersebut, tapi yang jelas ketika hujan datang maka gang itu pasti banjir duluan, mungkin itu alasannya sehingga di bilang gang banjir. 

Sesampainya di sekolah saya tidak langsung mengawas tapi langsung ke kelas 72 untuk memberikan pengarahan, motivasi dan semangat bagi anak-anak supaya mereka bisa lebih mudah dalam mengikuti pelajaran selanjutnya. 

Beberapa menit memberikan pengarahan serta memeriksa perlengkapan belajar mereka akhirnya sayapun keluar menuju tempat panitia UM. 

Begitu masuk ruangan tersebut terlihat ada panitia gesit yang bagikan pesan WA tadi malam untuk menjadi pengawas serta ada juga kepala sekolah yang memberikan semangat bagi panitia lain

Assalamu'alaikum.. Itulah kata pertama ketika saya masuk di ruangan tersebut dan di jawab pula oleh semua panitia yang ada di dalamnya, sekitar 2 menit duduk di kursi yang disiapkan oleh panitia akhirnya sarapan pagi di antar ke tempat di duduk saya dengan memakai kotak makanan yang berwarna merah mudah. 


Seolah warna kotak makan itu mengerti perasaan saya sedang berbunga-bunga lantaran sudah senang mengawasi anak-anak yang sebentar lagi lulus. 

Kesenangan ini bukan tidak beralasan, saya memiliki alasan yang sangat kuat kenapa bisa seperti ini, diantara alasan tersebut adalah mengingatkan bahwa mereka sebentar lagi akan melanjutkan di tingkat yang lebih sulit maka saya memberikan pesan untuk tetap percaya diri dan mengandalkan kemampuan sendiri. 

Ungkapan itu adalah ungkapan yang membuat saya senang dan terharu karna bisa sekali lagi saya memberikan pesan yang produktif bagi mereka, saya sangat berharap pesan yang di sampaikan ini akan bernilai baik untuk mereka kelak dimanapun mereka berada. 

Panitia gesit atau bu Fitri handayani sudah memberikan isyarat kepada semua pengawas yang sudah berkumpul untuk memasuki ruangan yang sudah di tentukan karna waktu sudah menunjukkan jam 07:30.

Kamipun langsung mengambil map biru yang disiapkan oleh panitia yang sudah di isi dengan soal, lembar jawaban, denah duduk, absen, berita acara dan pakta integritas pengawas. 

Hari ini saya mengawas ruangan 1 dengan jumlah peserta ada 25 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 17 perempuan dan yang masuk di ruangan ini kelas 12 IPA 1 keseluruhan tidak di campur dengan kelas IPS, mereka duduk sesuai dengan denah yang di buat. 

Pada kesempatan ini mata pelajaran pertama yang di ujikan adalah PPKn, langsung saya bagikan satu persatu dengan harapan mereka fokus pada pengerjaannya nanti. 

Di jam pertama ini terlihat dalam raut wajah semua peserta ujian sangat serius dan antusias yang tinggi, mereka semua sangat berharap nilainya bagus dibandingkan temannya yang lain. 

Saya jadi teringat ketika saya sedang ujian di SMA N 1 WERA dulu, dimana saya dan teman-teman seangkatan berlomba-lomba belajar dimalam hari dan isi soal dengan cermat serta tepat di pagi, ada hal yang unik waktu ujian saya dulu, kami tidak percaya pada jawaban teman-teman kami sendiri, kami lebih percaya pada diri sendiri bahwa kami bisa selesaikan soal tersebut dengan kemampuan dan kapasitas diri kami sendiri. 

Dan endingnya pun sangat memuaskan kami di nyatakan lulus dengan nilai yang cukup memuaskan, dulu kami punya prinsip lebih baik kami tidak naik kelas dari pada kami lihat jawaban teman samping kiri dan kanan. 

Selama 1 jam 15 menit saya mengawasi anak-anak yang sedang ujian ini mereka sangat kondusif serta percaya diri bahwa mereka bisa selesaikan ujian dengan kemampuan mereka masing-masing. 

Setelah selesaipun mereka sangat tertib mengumpulkan hasil ujiannya, mereka memisahkan lembar ujian di sebelah kiri dan lembar soal di sebelah kanan sehingga saya hanya menghitung dan memastikan tidak ada soal yang tidak terisi dan kolom nama harus sudah terisi. 

Setelah ujian selesai dilaksanakan, saya menginformasikan supaya ruangan tetap seperti di denah, kebersihan harus di jaga serta kipas dan lampu harus di matikan. Dan setelahnya saya meminta 1 orang untuk pimpin doa sebelum pulang kembali ke asrama masing-masing. 




Komentar

  1. Bagus pak
    Tulisan yang mengalir, menarik dan mengandung banyak pesan

    BalasHapus
  2. Lanjutkan menulis nya pak guru, sukses untuk siswa yang sebentar lagi LULUS

    BalasHapus
  3. Luar biasa.moto tiada hari tanpa menulis diaplikasikan.top bangat .

    BalasHapus
  4. alhamdulillah,,,sukses terus pak guru,,
    beliau berdua adalah guru paforit, panutan anak anak santri😊🙏🙏

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKM VS PTM

Surat cinta untuk Ibu