Tak terasa sudah alumni saja.

 Jakarta 13 april 2022





Waktu 50 lebih hari yang sudah di lewatkan sungguh terasa singkat dan ilmu yang di dapat seolah masih belum ada apa-apanya, sehingga menuntut diri untuk ikut berproses kembali di gelombang selanjutnya. 

Sejujurnya saya rindu dengan aktifitas pada saat pengumpulan naskah resume yang selalu balapan siapa yang lebih cepat dalam menyelesaikan naskah. 

Disisi lain saya juga menyadari bahwa ternyata yang tergabung dalam setiap grup angkatan pasti ada peserta lama yang entah itu tidak lulus di gelombang sebelumnya atau yang sudah di nyatakan lulus.

Sebelum menyadari hal tersebut saya selalu menganggap diri tidak bisa bersaing dengan ketua kelas yang selalu cepat dan tepat menyelesaikan tugas resume. 

Tapi Ketika saya tau bahwa ketua kelas dan wakil ketua kelas adalah peserta lama makan saya baru menganggap diri sendiri hebat. πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜ƒ (percaya diri boleh lah). 

Semenjak aktif di gelombang 24 saya membuat strategi untuk bisa bersaing dengan orang-orang lama yang ikut di gelombang 24 ini. 

Benar saja hampir semua strategi yang saya buat berhasil dan itu dibuktikan dengan adanya penghargaan dari om jay dan narasumber lainnya berupa hadiah buku. (Pamer dikit boleh lah) πŸ˜€πŸ˜€πŸ˜ƒ

Kini waktu untuk kompetisi itu sudah terlewatkan, dan pengalaman sudah banyak di dapat (ilmu masih sedikitπŸ˜€πŸ˜€πŸ˜ƒ). Maka ungkapan yang bisa saya ucapkan Terima kasih banyak kepada semua alumni yang sudah sempat masuk dalam sejarah peradaban hati ini. (Asyik sok bisa jadi pujangga ne) πŸ˜ƒπŸ˜ƒπŸ˜ƒ

Salam satu hati untuk semua alumni gelombang 23-24


Sahril Al Hamid 

Sang anak bawang dalam menulis. πŸ€—πŸ€—

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKM VS PTM

Pengawas ujian UM tingkat MA

Surat cinta untuk Ibu