Haji KBIH khairul ummah

 Jakarta, 8 juni 2022

Tulisan 107


Dalam rangka memenuhi amanah yang di berikan oleh pimpinan, subuh ini jam 05:30 saya datang kesekolah dalam rangka menerima tamu Allah yang berangkat haji melalui KBIH khairul ummah jakarta utara. 

Jamaah haji khairul ummah yang berangkat ke tanah suci ada 49 orang, dengan di bimbing langsung oleh abi K. H Oman Syahroni. Begitu banyak yang mengantar dan tidak sedikit dari yang mengantar meneteskan air mata haru, karna Allah memberikan kesempatan kepada keluarga mereka untuk memenuhi panggilannyapanggilannya setelah sekian lama menunggu lantaran wabah penyakit covid 19.

Tidak bisa di pungkiri semua orang pasti ingin merasakan dan mau menunaikan haji. Sebab Haji adalah rukun islam yang terakhir. Sehingga genaplah rukun islam yang di kerjakan. Seperti misalnya syahadat, sholat, zakat, puasa dan pergi haji. Namun tidak semua orang bisa melaksanakan ibadah haji lantaran dengan beberapa faktor. 

1. Foktor ekonomi

Faktor Ekonomi adalah salah satu faktor pendukung dalam keberangkatan ke tanah suci (Haji). Apabila ekonomi tidak cukup maka secara langsung kita tidakkan bisa mendaftarkan diri menjadi calon jamaah haji. 

2. Faktor kesehatan

Faktor Kesehatan adalah salah satu faktor yang paling penting selain dari pada faktor ekonomi, sebab kalau kesehatan tidak bagus maka sudah otomatis kita tidakkan bisa mengikuti haji sesuai dengan rencana. Untuk itu kesehatan perlu di jaga semaksimal mungkin. Apabila memaksakan kehendak untuk menunaikan haji maka akan ada beberapa kemungkinan yang terjadi, 1. Keluarga khawatir 2. Akan merepotkan orang lain dalam perjalanan 3. Kemungkinan pahitnya bisa meninggal, jadi 3 kemungkinan itu yang harus di perhatikan dan mungkin itu adalah alasan yang memperkuat kenapa faktor kesehatan adalah faktor yang paling urgent

3. Faktor umur

Selain dari dua faktor di atas ada satu lagi yang menjadi hal penting yang perlu di perhatikan yaitu faktor umur. Semua orang yang sudah punya ekonomi memadai pasti ingin menunaikan ibadah haji tidak terkecuali orang yang sudah lansia (lanjut usia). Akan tetapi kalau terlalu tua maka alasan yang sama seperti di atas yang pernah di sebutkan mungkin akan terjaditerjadi. 

4. Faktor kemauan. 

Faktor kemauan ini adalah faktor yang muncul dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas mendekatkan diri pada Allah dan menjalankan semua apa yang diperintahkan, tapi ada orang-orang tertentu yang tidak memiliki kemauan atau belum ada niat untuk melaksanakan Haji walau ekonomi sudah memenuhi, kesehatan juga memungkinkan dan umur pun masih sangat muda

5. Faktor izin Allah

Sebagai umat yang percaya akan keberadaan Allah SWT yang bisa membolak balikkan hati, kesehatan, hidup, mati, miskin dan kaya maka faktor ini adalah penentu dari segalanya. Apabila Allah mengizinkan kita berangkat haji maka sudah jelas kita akan berangkat, apapun kondisinya 


Ini aja dulu deh tulisannya. 







Komentar

  1. Tapi diantara semua faktor.
    Ada satu faktor yang ternyata tidak bisa diganggu gugat, pake nama dengan istilah apa ya ? Anggaplah faktor jodoh atau faktor ACC dari Allah .

    Dulu di th 2017-2018 dengan paspor yang sudah saya bikin, ikhtiar saya gagal untuk berangkat unroh yaa dengan tidak terkumpulnya Faktor ke 1. ( Kalo ngandelin uang ortu sih ada ) hehe nah itu dia belum di ACC sama Allah .

    Berbeda dengan adik saya yang begitu bismillah daftar umroh uang mikir belakangan dan begitu hari H jatuh tempo pembayaran . Alhamdulillah Rizki ada, plus mendampingi mamah yang sudah menuju usia senja di usianya yang 70 th.
    Alhamdulillah dengan ACC Allah mereka berangkat.

    Ini saya pake contohnya umroh ya. Tapi hal serupa berlaku untuk haji

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PPKM VS PTM

Pengawas ujian UM tingkat MA

Surat cinta untuk Ibu