Ide Daur Ulang Sampah

 Selasa 01 februari 2022

Tulisan 14

Penulis Sahril Al-Hamid

Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai. Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat terurai.

Sejatinya sampah akan bermanfaat apabila di kelola dengan baik, Akan tetapi masyarakat khususnya di Indonesia banyak yang tidak memiliki kesadaran terhadap sampah yang ada dilingkungan sekitarnya. Hal ini di buktikan dengan Indonesia menduduki Peringkat tiga sebagai negara yang menghasilkan sampah plastik terbesar di dunia. Indonesia menghasilkan sampah plastik sebanyak 67,8 juta ton atau terdapat 185.753 ton sampah setiap harinya dihasilkan oleh 270 juta penduduk. 

Sayapun menyadari bahwa di negara ini ada beberapa Masyarakat yang memiliki kreativitas dan inovasi dalam mendesain pengelolaan sampah, saya juga termasuk di dalamnya yang sudah sangat sering mendaur ulang bahan-bahan sampah plastik seperti dompet dan tas dari bungkus kopi serta tempat tisu dan keranjang buah dari bibir aqua gelas

Akan tetapi bangsa ini sangat minim memberi apresiasi terhadap orang-orang yang memiliki kreativitas dalam pengelolaan sampah. Kalau saja pemerintah mau dan ikut terlibat dalam menyelesaikan masalah sampah di bangsa ini saya kira kita tidak akan mendapatkan peringkat yang sangat buruk di dunia. 

Tapi apalah daya kita sebagai generasi muda harus dan tetap mau menjalankan tugas untuk membuat bangsa ini menjadi bangsa yang terbebas dari sampah baik sampah plastik maupun sampah organik. 

Sebenarnya ada hal mendasar yang terjadi ketika saya melihat secara detail tentang sampah yang ada di negri ini, hal ini ternyata muncul pada diri setiap individu yang tidak memiliki kesadaran akan kebersihan, keindahan dan kerapian sehingga akhirnya memunculkan sampah berserakan di tempat-tempat yang tidak semestinya. 

Saya pun selalu memberikan apresiasi terhadap pemerintah yang sudah membentuk tim khusus dalam penanganan sampah, cuman kalau saja bisa pemerintah seharusnya memberdayakan pelaku yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan sampah, jangan dibiarkan berjalan sendiri tanpa di arahkan dan dikawal. 

Generasi negri ini sejatinya memiliki kreativitas dan inovasi di atas rata-rata cuman masih bingung hasil dari kreativitas itu akan di kemanakan, dijual dimana, atau di masukkan ke toko apa. Maka harusnya pemerintah hadir dalam agenda-agenda masyarakat yang produktif seperti ini. 

Saya memulai terjun mengelola sampah plastik itu sejak tahun 2015 lalu, cuman sampai sekarang saya tidak pernah mendapatkan suport dari pemerintah akan prestasi yang di dapat karna sudah mampu mengurangi sampah plastik di Indonesia, saya sempat mendapatkan peringkat ke 3 dalam ajang perlombaan kreativitas di jakarta di tahun 2018 silam, cuman lagi-lagi pemerintah tidak melihat usaha kita dalam membantu negara, membantu masyarakat dalam upaya membuat kehidupan menjadi lebih sehat dan bersih. 

Cerita diatas adalah stimulus bahwa apapun yang kita lakukan maka lakukanlah dengan senang hati dan penuh keihlasan jangan pernah berharap lebih pada manusia apalagi pemerintah sebab ketika kita terlalu berharap padanya maka sudah tentu kita akan menemui kekecewaan yang sangat besar. 

Semoga Allah memberi kita semua panjang umur. Aamiin